Selasa, 15 Oktober 2013

"Aku kangen - Aku juga...."



Meskipun kita berbeda usia, kamu lebih muda belasan tahun dariku, tapi untuk hal ini kita sama. Mungkin hanya cara pandang kita yang berbeda dalam mengungkapkan perasaan itu. Kamu, lebih jujur dan selebihnya kamu bisa mengekspresikannya, dan sisanya...kamu innocent.

Aku, berusia jauh lebih tua darimu. Pengalaman pahit seperti itu sudah jutaan kali aku rasakan. Bahkan saat Aku lebih tua sekitar enam sampai tujuh tahun, aku merasa itulah saat terburuk dengan perasaan seperti itu. Bedanya, aku cuma diam dan menahan apa yang ingin aku katakan, tapi kamu...berbeda.

Aku ingin pengalaman menyakitkan seperti yang aku alami sewaktu kecil ataupun sampai sekarang yang kadang masih membuatku menangis, aku hanya ingin aku sendiri saja yang rasakan. Jangan sampai orang lain didunia sana merasakan hal sama, yang menyakitkan seperti ini.

Tapi aku salah, ternyata aku lupa, ada kamu. Kamu kini merasakannya, dan ini adalah permulaan kamu merasakan kerinduaan seperti itu. Masih ada sisa usiamu kamu akan merasakan seperti itu...

Bagaimana ini. Aku harus mulai darimana. Aku tidak ingin kamu merasakan hal seperti ku saat ini, hal yang akan melukai mu, melukai masa depanmu, dan hal yang akan membuatmu tertekan. Sepertiku.

Apa yang harus aku lakukan Ya Allah,
Ia masih terlalu kecil, masa depannya masih panjang. Aku ingin menggambil rasa sakit yang ia rasakan sekarang. Aku masih sanggup menampung jutaan rasa sakit seperti itu sekarang, aku yakin aku akan sanggup. Meski aku akan tidak sanggup berdiri, aku tidak sanggup bernafas, tapi aku ingin dia bahagia, jangan Kau biarkan ia sedih.

Cukupkan hidupku yang seperti tidak memiliki masa depan, cukupkan aku yang sakit, jangan biarkan dia, dan jutaan anak didunia ini merasakan rasa sakit seperti itu, aku mohon...


Jangan berikan rasa sakit ini pada kami. Aku tidak menyesal dilahirkan dengan darah yang mengalir di tubuhku. Tapi aku menyesal kenapa aku menyayangimu... Aku menyesal aku tidak merasakan detak jantung mu ditubuhku. Ibarat mayat, kau hidup.... tapi sudah lama, belasan tahun yang lalu, kau sudah mati....

Kamis, 10 Oktober 2013

.......

Pernah kamu bercerita, 
suatu hari ibumu berkata jika semua gadis yang pernah dekat dengan mu, selalu saja bukan gadis baik-baik.

Saat itu aku benar-benar ingin sekali bilang, "kalau gitu...biarkan aku menjadi gadis baik-baik pertama yang akan berada disisimu, setidaknya meskipun aku bukan gadis terbaik yang ada didunia ini, tapi aku ingin sekali menjadi seseorang yang akan menjadi yang terbaik untukmu".

Sayang aku hanya bisa mengucapkan kata itu disini, dengan perasaan sedih yang tersisa, karena kau tidak ada. 

Cinta "selalu" datang terlambat kah?
Cinta selalu datang dengan air mata. Cinta itu apa, aku juga tidak tahu. Tapi, tidak menjadi milikmu untuk saat ini adalah bentuk pengorbanan yang aku lakukan. 

Yakin kan lah hati kita masing-masing, kemudian hari jika kita berjodoh, bawakan aku bulan dan bintang sebagai saksinya, bahwa aku tidak akan melepaskan tanganmu untuk kedua kalinya.
Bukan berarti saat ini aku tidak menggenggam tanganmu lagi, tapi aku sudah membiarkan mu membawa sebelah hatiku yang tersisa, untuk ku tanyakan lagi suatu hari nanti.

Tunggu aku dengan hatimu yang tulus, tunggu aku...aku akan mencintaimu lebih dari siapa pun! 

Rabu, 04 September 2013

4/9

apakah kamu bercanda? atau tidak?
apa tadi betul, atau ke-betul-an ?

ada sesuatu yang lain yang membuatku seperti tersengat listrik saat kau menyentuh-nya
ada perasaan aneh, ada yang bergetar dalam hati
entah sengaja atau tidak, kamu tak sepantasnya melakukan hal seperti itu, dengan tertawa
kekonyolanmu membuatku tidak bisa berfikir

bukan nya aku tidak suka, tapi...
seandainya kamu melakukannya dengan tanpa tertawa, dengan besar hati
melakukannya dengan tulus ikhlas, atau karena cinta sekalipun, aku tidak peduli
karena aku sedang tidak bisa mencintai siapapun untuk saat ini,

aku sungguh ingin menyukaimu, bahkan hati ku sudah tergerak saat ini
tapi aneh, benar-benar nggak bisa!
sudah kukatakan beberapa kali, aku tidak bisa!
ada orang lain yang sedang kuharapkan, ada seseorang diluar sana yang sedang kutunggu
meski sudah kukatakan aku lelah sekali menunggunya,
tapi hanya dia yang membuatku tidak bisa menyukai siapa pun.


Rabu, 21 Agustus 2013

Rindu

rindu,
rinduku untuk mu sudah setinggi Everest
sampai puncak nya yang dingin dan tertutup lapisan salju, tidak ada matahari
rinduku padamu sudah memenuhi setiap detak jantung
berdegup-degup memanggil namamu dalam kesunyian
dalam segala kerendahan hati, aku memikirkanmu
tidak berhenti meski aku tak lagi bersamamu atau melihat wajahmu.

meluap, seperti sungai ciliwung dikala musim hujan,
menerjang, seperti banjir lahar dingin merapi,
aku merindukanmu.

dengan segala kata-kata yang tersisa, hanya rindu yang aku rasakan.
hanya rindu yang dapat ku ucapkan,
hanya rindu yang selalu menyakitkan.

memendam rasa ini sendirian membuatku merasa gila
segila saat aku tak bisa lagi mendekatimu,
segila saat aku tidak bisa lagi mencintamu...

rinduku, bawalah pergi..
terbangkanlah sampai angkasa, biarkan terbakar lapisan ozon
kemudian membeku di ruang hampa

Selasa, 06 Agustus 2013

06/08

hai !
bagaimana kabarmu?
aku sudah melewati puluhan hujan disini, dan telah lelah menembus hatimu yang beku, seperti es..
terbayang wajah dinginmu, atau senyum tipismu setiap aku melihat langit kamar.
ya, aku ingat kamu pernah disini, ditempat ini beberapa tahun yang lalu.
aku hampir lupa, atau kamu mungkin sudah melupakannya.
waktu kita sudah dekat,
waktu kita sudah habis, hampir....

andaikata aku seekor tikus, aku tidak akan berani mencintaimu
ya, kamu ular dan aku tikus
aku hidup dibawah tanah dengan menggali lubang-lubang kecil untuk bersembunyi
berkeliaran di got basah dan bau untuk mencari sepotong roti
sedangkan kamu? sesekali kedalam got itu untuk menangkap seekor tikus besar yang gemuk
aku hidup, bukan untuk kamu cintai
aku diciptakan hidup untuk kau makan

ha ha ha, tapi kenyataan nya kita hanyalah seorang manusia
manusia yang berbeda kasta, mungkin

selamat malam, minal aidzin wal faidzin,
mohon maaf lahir batin, kawan .......

Rabu, 12 Juni 2013

when I pretend to be normal. It’s just ridiculous !

tahun ini, apa yang akan kamu lakukan pada hari ulangtahunku?
apakah sama seperti tahun-tahun sebelumnya?
aku kira, kamu tidak mengingat kapan hari ulangtahunku
hari kelahiranku.
tapi tenang saja, aku masih mengingat hari ulangtahunmu
yang aku pikirkan sekarang adalah 21 kali hari itu berlalu,
aku tidak pernah mendapat ucapan selamat ulangtahun darimu
bagiku, hubungan kita tidak se-erat hubungan kucing dan anaknya

kamu ada, tapi tak ada... kamu hidup namun seperti mati.
kadang aku ingin, setidak nya kita akhiri hubungan kita didunia ini,
kamu yang mati, atau aku yang mati. hanya ini jalan keluarnya
bagi ku semakin cepat sakit ini hilang akan lebih baik
karena rasanya sangat menyiksa, karena aku tumbuh dewasa dengan perasaan seperti ini
perasaan seperti ini mengganggu perkembangan emosi ku
aku takut melihat orang lain, aku takut berhubungan dengan laki-laki..
laki-laki sepertimu
aku takut berpacaran, aku takut menikah, aku takut sesuatu bernama rumah tangga,
aku tidak percaya pada lembaga pernikahan !
dan aku takut aku akan menemui orang sepertimu dimasa depan. aku takut

saat aku mendengar orang lain mengeluh tentang hidupnya, masalahnya, keluarganya...
aku hanya diam. aku lebih menyedihkan dari cerita yg mereka punya tapi aku tidak pernah menceritakannya
when I pretend to be normal. It’s just ridiculous !!!
untuk menjadi normal dimata orang lain aku harus berusaha keras. dan itu rasanya....
sangat menyakitkan.

pernah aku melalui hari yang sangat melelahkan. aku ingin kuliah. aku ingin bersekolah. aku ingin bahagia.
aku ingin sepeti mereka. aku ingin bersama. aku ingin memelukmu. aku ingin tertawa bersamamu. aku ingin menceritakan temanku, pacarku atau orang yang membuatku marah,
aku ingin ini... aku ingin itu...
tapi saat aku bangun, ternyata semua tidak pernah terjadi...

aku salah apa? kenapa aku begini?
kenapa aku disini?
kenapa aku tidak bisa memiliki apa yang aku miliki?
mengapa...aku harus hidup dengan perasaan seperti ini?
 
why ? why God ? give a reason...

Minggu, 21 April 2013

aku tidak bisa melupakanmu dengan cepat, secepat orang lain berkata 'move on' !

kubilang dulu, aku menyukainmu, kan?
aku tidak berkata, aku tidak menyukaimu lagi, kan?
iya kan?
apa aku terlihat seperti itu? ya, mungkin itu yang terlihat sekarang.
aku terlihat tidak bisa lagi menyukaimu, padahal aku ingin sekali terihat seperti dulu, seperti saat aku benar-benar menyukaimu.

aku juga tidak tau kenapa.
setiap melihatmu, sedetik kemudian aku melempar muka menghindar, agar aku tidak 'tertangkap' sedang melihatmu.
setiap langkah kaki ingin mendekatimu, belasan langkah berikutnya akan kubelok'kan ke arah lain untuk menjauhimu.
setiap mereka membicarakanmu, akan kualihkan pembicaraan itu, agar aku tidak memiliki kesempatan untuk menyebutkan namamu meski hanya di pikiranku.

dan aku selalu senang meski hanya bisa melihatmu dari arah belakang. aku senang meski hanya melihatmu sedetik saja setiap harinya. aku sangat sangat senang, meski hanya memikirkanmu.
 
mereka bilang 'move on'. aku bilang, aku tidak mudah melupakan sesuatu.
meskipun banyak yang lain, yang katanya lebih baik. tapi, aku tidak bisa melupakanmu dengan cepat, secepat orang lain berkata 'move on' !


Rabu, 10 April 2013

the first and the last

Dulu ada dia pernah menghadirkan cerah disetiap siang dan malam yang bertabur bintang.
Dulu  terkadang membuat hari-hari terasa mendung dan sesekali hujan.
Dulu ada dia, ada cerita rahasia yang mengalir tiap harinya.
Dulu ada dia....ada cinta yang tidak pernah tersampaikan.
Dia dan aku.
aku ingat terakhir kali berbicara dengan dia.
suatu malam di bulan November. Aku kira itu adalah malam pertama awal kami akan berbicara setelah sekian lama kami tidak pernah melakukannya. Tapi ternyata, justru itu menjadi terakhir kalinya...
Entah apa yang menjadikan seolah dia pergi jauh. Aku tidak pernah tau.
Mungkin yang aku ketahui dan sadari, aku bersalah.
Sejak kecil aku bukan lah seorang pengecut, yang bersalah dan tidak mau minta maaf. Aku selalu meminta maaf sewaktu aku melakukan kesalahan. Aku melakukannya.
Aku ingin meminta maaf, karena sekarang aku sudah dewasa. Aku bukan lagi anak umur 9 tahun.
Tapi kesempatan tidak pernah datang sampai bencinya mungkin sudah terakumuasi hingga membentuk gunung berapi.
huufftttt.....rasanya sangat menyiksa. Aku lebih senang melihat kelangit yang setiap hari hujan, hanya ingin bertanya "apakah lelah menjadi hujan?"
Rasanya....terkesan cinta itu sia-sia bukan? Padahal dia mungkin tidak tau cinta seperti apa yang sia-sia.
Karena ada dia...

Senin, 11 Maret 2013

for you...

At the end of this road I walk on
At this road that was allowed to me
I, who used to love and love you more
Remain here alone...

All my love has burned up 
and the only thing remaining
Is the exhausted scars from waiting
I can't forget a person like you
Only tears fall

When my love has all washed away
Only the longing scars remain
Only the words, “good bye” remain
So I can't forget you !

When I meet you...
I can tell you now that I longed for you
I long for you, so I couldn’t forget you..

Minggu, 10 Maret 2013

there is memory

diantara sela-sela daun, diantara ranting-ranting yang tajam
aku mengingatmu
dalam senyum yang diterpa cahaya matahari dari rerimbunan daun
aku menunggu mu
satu, dua, tiga...
kuhitung jajaran memori yang masih bisa kuingat
tapi, hanya yang hitam saja yang selalu muncul
apakah hanya itu memori yang kita punya?

senyum yang selalu kuingat
apakah itu nyata atau semu?

seandainya itu nyata, benarkah nyata?
akan jadi melegakan, aku  tidak hanya bermimpi
tapi bagaimana ternyata itu tak lebih dari sekedar bayangan semu?


if there is no memory, you can't be with them in your heart
if you have your memory, you can be with them forever

Jumat, 08 Maret 2013

Karena Apa?

sebenarnya aku suka bakso. suka suka suka sekali. tapi ternyata belakangan muncul banyak bakso babi, semacam rumor yang membingugkan. sebuah alasan prinsipil yang susah diterima, hingga aku harus tidak menyukainya. aku tidak lantas berkata "aku tidak memakanya! aku tidak menyukainya!". aku akan tetap menyukainya, meski berat untuk tidak menyukainya lagi, dan itu munafik.

(haha sedikit memberi cerita yang membuat anda cerdas)

Saat aku yakin, "yahh...aku sudah lupa!" ternyata semua itu hanya sebuah fatamorgana, semu, dan bukan kenyataan. Saat aku berkata, "oke....bukan masalah yang besar!", yaa...nyata nya aku tidak bisa berhenti untuk memikirkannya.

Kini hanya 2 dari 7...
menyedihkan....
tapi inilah kenyataan. jika memang jalan ini yang terbaik, Allah pasti sudah mengaturnya untuk kita, kan?
ini lah yang terbaik dari segala solusi yang aku pikirkan selama ini. apakah kamu juga memikirkannya?

bohong sekali, dan harus kamu tau...aku suka berbohong dengan semua yang berkaitan denganmu.
aku adalah penipu, kamu tidak perlu mempercayai apapun, anything, yang aku katakan, believe me!
aku bilang, "jangan menangis! Tidak, aku tidak menangis! yaa...aku mungkin seorang wondergirl! aku terlalu kuat hanya untuk masalah ini!"...dan ini semua hanya kebohongan atau kebenaran?

hai!
renkarnasi itu ada tidak?
pasti kamu menjawab tidak :)
yaaa...bahkan di dunia selanjutnya, kamu akan memohon kepada Tuhan agar tidak bertemu dengan ku.
sama...aku akan memohon untuk hal yang sama.
aku tidak ingin menjadi orang munafik, pembohong, hanya karena suatu hal...aku menyukaimu meski kamu sebuah bakso babi, kan?

menyebutmu bakso babi bukan hal yang buruk kan? aku tidak tau harus menyebutmu apa..
menulis nama mu saja aku tidak pernah sanggup, sejak tau aku menyukaimu...
dan aku menyukai bakso babi. tapi kita tidak bisa saling menyukai kan?
karena apa?

Rabu, 20 Februari 2013

Tidak akan sama lagi

Suatu hari dibulan Febuari di tahun 2013...
saat ini sedang hujan...
"tik tik tik" suara rintik-rintik disertai bau petrichor yang menenangkan.
kini hujan tidak lagi aku tunggu. disaat dulu, hujan selalu terasa menjadi hal yang aku tunggu.
karena suara hujan...tetesan air hujan....mampu menyamarkan sesuatu yang menetes dan lebih deras dari air hujan.
ya. sesuatu itu kini aku simpan, aku kurung, dan tidak akan keluar lagi.
aku janji.

usia ku hampir saja akan mengginjak di angka yang baru.
kata ibu, aku sudah dewasa.
tapi aku tidak tahu...berapa banyak orang seusiaku yang sudah "dewasa", termasuk kamu dan aku.

aku memang sedih. dan aku tahu.
tapi kini...semua tidak akan sama lagi.
karena kini sedih itu tidak monoton. aku tidak akan melihatmu dengan tatapan sedih, atau bahkan bersembunyi untuk menangis. tidak.
aku tidak akan melihatmu lagi, karena kamu juga begitu.
aku akan tertawa dan tersenyum agar semua orang di dunia bahkan diakhirat tahu aku tidak sedih lagi, termasuk...kamu.

aku sangat sedih. dan aku benar-benar tahu. aku sedih, dan rasanya sakit. aku lebih tahu.
tapi aku sudah janji aku tidak akan menangis, meski suatu hari kamu berlari dan menghujamkan sebilah samurai untuk membunuhku.
aku siap mati ditanganmu. karena mekipun sekarang aku masih hidup, aku hanya pura-pura hidup, dan harus pura-pura tidak melihatmu adalah jutaan kali lebih menyiksa.

sekarang hujan...
yang aku ingat, jika hujan....ada kenangan yang sudah mati.
bahkan meski disiram dengan milyaran kubik air hujan saja....mungkin tidak akan hidup lagi.
semua sudah tidak akan sama lagi.