Tapi...menurutku sakit hati itu perlu! kenapa?....karena kalo manusia nggak ngeluarin rasa sakit hatinya, mungkin di dunya ini banyak orang gila, dan menurutku, sakit hati itu jalan seseorang untuk lebih mengenal sesama dan bisa memperbaiki diri sendiri.
Tapi yang salah adalah ketika sakit hati itu sudah terpendam lama sekali dan selalu ditahan, bakal buat seseorang lepas kontrol, ya nggak? Sakit hati juga bisa berdampak buruk kalo timbulnya sakit hati sendiri udah nggak sehat, misal aja cuman sakit hati gara-gara dicuekin (tepatnya merasa dicuekin) ma temen2 yang km nggak tau sebabnya dan langsung judge tuh temen. Nah sakit hati yang kayak gini tuh adalah sakit hati yang gag sehat.
Solusinya menurutku gampang, dan udah terlaksana, yaitu:
- speak :itu cara terampuh atasi sakit hati, cuman dengan bicara aja kamu bisa bebas dari rasa sakit hati
- search : cari apa yang buat kamu sakit hati, jangan cuman marah-marah, tapi cari penyebabnya.
- see : cukup ganti pandanganmu mengenai masalahmu dengan sudut pandang orang lain, cara ini emang susah, tapi hasilnya oke. .
- soulmate: ceritain masalah sakit hatimu sama orang terpercaya kamu, yaitu mungkin soulmate, percaya mereka punya pemikiran berbeda dan mereka bisa bantu kamu.
- stop : jangan bawa orang ketiga yang kamu paksa untuk berada pada pihakmu, jika kamu harus bawa orang ketiga, biarkan dia bersikap netral, bila kamu paksa dia untuk berada di pihakmu, kamu harus siap mendapat sakit hati yang baru
banyak teman, banyak cinta. . .