Sabtu, 18 Januari 2014

though my heart wants you, you can't feel it

saat angin berhembus melewati wajah mu, ingin aku katakan, aku sedang patah hati...
saat angin mulai menembus seluruh tubuhmu, aku ingin sampaikan, tolong gantikan dia dihatiku...

seseorang yang selalu aku panggil beb

masih jauh kita melangkah untuk mencapai cinta, tapi aku sedang patah hati
bisakah kamu ambil seluruh duri yang menyakiti ku ini?
sakitnya sampai aku tidak bisa menelan ludahku sendiri,

beb, bawa aku pergi dari sini
dari cinta yang menyakitkan, dan dari luka yang telah dia tinggalkan
aku tidak akan menyukaimu dengan cara yang sama, dengan tidurmu
tapi aku akan berusaha menyukaimu dengan caramu sendiri

Jumat, 17 Januari 2014

the end .

sudahi saja semuanya. aku terlalu terluka untuk anda lukai kembali.  tidak akan pernah berharap lagi anda datang kembali, untuk menghapus luka itu. 

Hari ini aku tahu, dan aku tahu, tahu  apa yang mungkin kamu pikir aku tidak tahu. apapun itu, semua yang terjadi saat ini, semua memang salah ku sejak awal. jadi sebelum kita akhiri semuanya, aku dengan tulus dan rendah hati meminta maaf atas segala hal yang mungkin membuatmu kecewa, membuat orang lain berspekulasi tentangku dengan terlalu liar, aku minta maaf.

mungkin memang ini jalan yang terbaik. kamu mendapatkan apa yang pantas untuk mu, dan aku tahu dimana tempatku sebharusnya berada. terimakasih a'im, terimakasih atas semuanya.

Kamis, 16 Januari 2014

jangan tertidur, saat cahaya masuk melewati kaca berornamen digereja

twitter.

dia menulis kan kicauan-kicauan kecil pada akun twitternya.
lalu apa peduliku dengan kicauannya? menurutmu? jelas aku tidak akan peduli pada apapun yang berkaitan dengan dia, tapi dalam kicauan nya dia menyebut namamu!

Entah, dia hanya bertemu denganmu atau kamu dan dia mungkin sudah..... ??
ah, sudahlah..........

a'im kamu jahat. dulu aku berteman sama dia, kamu marah kan? padahal saat itu aku tidak tahu bahwa dia adalah orang dimasa lalu mu. aku tidak tau apapun tentang dia dan kamu, sekarang aku tau dia menyukaimu.

kamu bahkan tidak tahu gimana perasaanku saat membaca kicauan perasaannya terhadapmu. entahlah, ysepertinya kamu juga gak mau tahu

baik saat itu atau sekarang saat aku tahu dia masih menyukaimu, lebih tepatnya sepertinya dia tidak bisa melupakanmu, atau dia terobsesi padamu? entahlah....

baim, aku pikir dia perempuan yang baik, keluarganya juga keluarga baik-baik, mungkin dia gadis yang tepat untukmu. 

ibumu yang sayang padamu, ayahmu yang juga sebenarnya sangat menyayangimu, dan kakekmu yang paling sayang dan kamu juga menyayanginya, aku belum pernah bertemu semuanya, tapi dia sudah. 

dia pernah bercerita, ibunya selalu menanyakan keadaanmu padanya, padahal kamu tahu bahkan dia juga tidak bertemu denganmu. katanya...ibumu sayang padamu. dan dari sini aku tahu, ibumu suka padanya juga.

aku sudah besar, dan kamu sudah besar pula, meskipun kata orang, jika kita punya cinta kita harus berjuang dulu baru boleh menyerah. Tapi...jangankan berjuang, aku sama sekali tidak punya kesempatan untuk berjuang, aku selalu kalah.

baim, jangan lupa selalu berdoa, selalu bahagia, jangan suka tidur disembarang tempat, aku takut akan ada perempuan selain aku yang menyukaimu saat kamu tidur :)

esok mungkin akan berakhir untuk yang terakhir kali. aku ingin menangis, tapi kata orang, laki-laki tidak suka kalau melihat perempuan menangis, maka....aku tidak jadi menangis, mungkin lain waktu, jika aku sudah tidak bertemu lagi denganmu.

a'im...aku akan selalu mengingatmu saat cahaya masuk melalui kaca berornamen di gereja, dan saat seorang gadis salah menyebutkannya disiang hari dengan kuas ditangan kanan. terimakasih :')

Selasa, 14 Januari 2014

lentera, bianglala dan cinta

pernahkah melihat lentera?

ya, disuatu gelap malam kau bisa melihat lentera. lentera nya cukup indah, karena pendaran sinarnya mengalahkan cahaya bulan. bahkan cahaya lentera itu begitu besar dan kuat, namun ternyata cahaya sekuat itu begitu sulit untuk dipandang.

Sangat ingin pasti rasanya melihat keindahan lentera itu, tapi apa mau dikata...ternyata cahayanya justu menyakiti mata. sesuatu yang ingin kita dapat namun ternyata sulit walau hanya sekedar untuk menyentuh saja.

tapi hukum alam mengijinkan untuk melihat lentera terang itu dari kejauhan, dan ternyata bisa! Tapi  melihat dari kejauhan pun rasanya sakit, tapi kali ini bukan mata kita yang sakit, tapi hati. 


kalau bianglala kamu pernah naik?

benda yang akan selalu berada pada jentera-nya untuk berputar. naik lah pada satu ruang nya, dan cobalah untuk mengejar ruang bianglala yang ada didepan, apa bisa?

entahlah bisa atau tidak, setidaknya aku pernah berusaha untuk mengejarmu, tapi tidak bisa. mungkin bianglala pun tidak akan mampu melakukannya.


sekarang kamu pernah merasakan cinta?

iya, c-i-n-t-a. aku juga tidak tahu cinta itu apa. yang aku tahu, selama ini yang aku rasakan terhadapmu adalah cinta. mungkin juga aku salah, barangkali yang namanya cinta itu bukan yang seperti ini...

serasa mencintai sebuah lentera. terang, tapi karena terlalu terang itu lah, aku tidak bisa memilikinya. iya, lenteranya dekat, tapi jauh, tau kenapa? karena ternyata dia adalah lentera bianglala.

bianglala terus saja berputar, berputar dan berputar. kadang sampai membingungkan, terasa mual, dan rasanya sakit, seharusnya aku turun dan berhenti saja atau bagaimana?

seandainya lenteranya sedikit saja lebih pudar, seandainya bianglala itu bisa berhenti sebentar, aku akan tau mana cinta yang seharusnya tidak aku lepaskan