Rabu, 20 Februari 2013

Tidak akan sama lagi

Suatu hari dibulan Febuari di tahun 2013...
saat ini sedang hujan...
"tik tik tik" suara rintik-rintik disertai bau petrichor yang menenangkan.
kini hujan tidak lagi aku tunggu. disaat dulu, hujan selalu terasa menjadi hal yang aku tunggu.
karena suara hujan...tetesan air hujan....mampu menyamarkan sesuatu yang menetes dan lebih deras dari air hujan.
ya. sesuatu itu kini aku simpan, aku kurung, dan tidak akan keluar lagi.
aku janji.

usia ku hampir saja akan mengginjak di angka yang baru.
kata ibu, aku sudah dewasa.
tapi aku tidak tahu...berapa banyak orang seusiaku yang sudah "dewasa", termasuk kamu dan aku.

aku memang sedih. dan aku tahu.
tapi kini...semua tidak akan sama lagi.
karena kini sedih itu tidak monoton. aku tidak akan melihatmu dengan tatapan sedih, atau bahkan bersembunyi untuk menangis. tidak.
aku tidak akan melihatmu lagi, karena kamu juga begitu.
aku akan tertawa dan tersenyum agar semua orang di dunia bahkan diakhirat tahu aku tidak sedih lagi, termasuk...kamu.

aku sangat sedih. dan aku benar-benar tahu. aku sedih, dan rasanya sakit. aku lebih tahu.
tapi aku sudah janji aku tidak akan menangis, meski suatu hari kamu berlari dan menghujamkan sebilah samurai untuk membunuhku.
aku siap mati ditanganmu. karena mekipun sekarang aku masih hidup, aku hanya pura-pura hidup, dan harus pura-pura tidak melihatmu adalah jutaan kali lebih menyiksa.

sekarang hujan...
yang aku ingat, jika hujan....ada kenangan yang sudah mati.
bahkan meski disiram dengan milyaran kubik air hujan saja....mungkin tidak akan hidup lagi.
semua sudah tidak akan sama lagi.